Pandeglang – Tiga investor asing berniat membangun Pembangkit Listrik Tenaga Banyu (PLTB) di Kabupaten Pandeglang. Namun, baru investor Jepang yang sudah menunjukkan keseriusannya.
Kabid Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Pandeglang, Surya Darmawan mengatakan, lahan yang dibutuhkan untuk PLTB yang dibangun investor Jepang seluas 50 hektar. Turbin berada di dua wilayah yakni Desa Banyuasih Cigeulis dan Desa Tanjungjaya Panimbang.
“Sembilan puluh persen turbin di Cigeulis, kalau di Panimbang paling hanya lima. Potensi angin memang lebih bagus di Cigeulis,” ujar Surya, Jumat (23/3/2018).
Saat ini prosesnya sudah pada tahap sosialisasi dan analisis dampak lingkungan (amdal). Surya menyebut, rencana pembangunan PLTB mendapat respon positif dari masyarakat. Akan tetapi, pihaknya belum mengetahui kapan pembebasan lahan mulai dilakukan.
“Kemarin sosialisasi sudah diberikan kepada warga sepuluh desa Panimbang dan Cigeulis. Mereka menyambut baik, kajian amdalnya juga bagus,” ungkap Surya.
Surya juga belum bisa memastikan apakah dua investor asing lainnya positif membangun PLTB di Cikeusik dan Cimanggu.
“Belum itu mah, padahal mereka lebih dulu masuk ke Pandeglang, enggak tahu jadi atau enggak,” pungkasnya.(Nda)