Serang – Rombongan pelajar asal Bogor yang tengah berjalan kaki seusai liburan di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, diserang sekelompok pemuda diduga komplotan geng motor di Kota Serang, Sabtu, 17 Maret 2018. RA (17), salah seorang pelajar tewas akibat senjata tajam.
BACA JUGA: Bukan Tawuran, Pelajar Asal Bogor Tewas Diduga Diserang Geng Motor
Kurang dari sepekan, jajaran Polres Serang Kota berhasil menangkap komplotan pemuda bersenjata tajam yang meresahkan warga Kota Serang ini.
BACA JUGA: Polres Serang Tangkap Empat Pelaku Penyerangan Pelajar
Kapolres Serang AKBP Komarudin mengatakan, selain empat orang yang sudah ditangkap, polisi juga sudah mengantongi identitas 23 pelaku penyerangan lainnya.
Komarudin meminta pihak keluarga segera menyerahkan anggota keluarga mereka yang terlibat dalam penyerangan siswa asal Bogor.
“Kita sudah ketemu (dengan keluarga 23 pelaku pengeroyokan yang buron) di rumah semua pelaku. Tapi pelaku tidak ada di rumah. Kami minta orangtuanya agar anaknya diserahkan. Kalau kabur, ke mana pun akan kami buru,” tegas Komarudin.
Komarudin memberikan ultimatum hingga Senin, 26 Maret 2018 pihak keluarga harus sudah menyerahkan para pelaku penyerangan. Jika tidak dilakukan, Polres Serang akan menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) yang akan ditembuskan ke seluruh Polda di Indonesia.
“Lebih baik pertanggung-jawabkan perbuatannya. Senin kita layangkan DPO ke seluruh wilayah Polda di Indonesia dan akan disertakan foto 23 pelaku yang masih buron,” pungkasnya.(Rus)
