Serang – Pengurus Wilayah Himpunan Pengusaha Nahdliyin (HPN) Provinsi Banten resmi dilantik, di Hotel Le Dian Kota Serang, Kamis (26/4/2018).
Pelantikan sekaligus rapat kerja wilayah mengusung tema ‘Penggerak Ekonomi Islam Nusantara Wujud Benteng Pertahanan Bangsa’.
Ketua Umum Pengurus Pusat HPN Abdul Kholik menyampaikan, pengurus wilayah HPN sudah terbentuj di 21 provinsi, termasuk cabang khusus di luar negeri.
“Sekarang kita berjamaah di ekonomi supaya memiliki kompetitif, karena kaum nahdliyin berkontribusi besar dalam kesenjangan ekonomi hampir 30 persen. Dan pengusaha nahdliyin baru berada di posisi menengah ke bawah,” ungkap Kholik.
Melalui organisasi yang di didirikan oleh sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) seperti KH Said Aqil Siroj, Gus Mus dan lain-lain; pengusaha nahdliyin didorong agar menjadi benteng ekonomi bangsa yang harus memberikan andil kontribusi terhadap warga nahdliyin.
Diakui Kholik, kesulitan yang kini dihadapi pengusaha NU adalah belum terbiasa dalam membangun jaringan. Untuk itu, HPN memiliki tugas agar pelaku usaha bisa berdaya saing dan memiliki kemampuan sehingga bisa mengurangi kesenjangan ekonomi di tingkat nasional.
“Kita semua tahu kesenjangan itu hanya laten. Dalam rangka menjaga NKRI di sektor ekonomi, kita menjaga NKRI dengan para pengusaha,” pesan Kholik.
Sementara itu, Ketua HPN Banten Muhammad Johari menambahkan, HPN harus memberikan kontribusi nyata untuk warga nahdliyin khususnya memberikan kemandirian ekonomi.
Tujuan pergerakan ekonomi Islam nusantara sebagai gerakan baru kebangkitan ekonomi umat Islam, kesejahteraan warga nahdliyin sebagai dalam penguatan ekonomi bangsa.
“Lalu sebagai benteng penguatan ekonomi bangsa dan kedalulatan ekonomi bangsa,” ucapnya.
Setelah resmi dilantik, PW HPN Banten harus segera membentuk kepengurusan di tingkat kabupaten dan kota.
Dalam kesempatan itu dilakukan pula kerja sama dengan Bank Banten dan PT Pos Indonesia wilayah Banten.
“Karena pengusaha butuh akses permodalan atau yang lain seperti UKM dan (Pinjaman) KUR,” imbuhnya.(Nda)