Cilegon – Ribuan massa buruh memperingati Hari Buruh (May Day) di depan Kantor Wali Kota Cilegon, Selasa (1/5/2018). Aksi dikawal ketat ratusan personel gabungan dari Polri, TNI dan Satpol PP.
Nampak pula kehadiran Plt Wali Kota Cilegon Edi Ariadi, Kapolda Banten Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo dan Dandim 0623 Cilegon Letkol Inf Donny Pramono. Pantauan Banten Hits, dilakukan pula bagi-bagi doorprize.
Ketua Federasi Serikat Pekerja Kimia Energi Pertambangan Minyak Gas Bumi dan Umum (FSP KEP) Rudi Sahrudin berharap, tidak ada lagi perusahaan di Cilegon yang melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sepihak.
“Sumbangsih buruh pada perusahaan sangat besar, maka saya menegaskan tidak boleh lagi perusahaan melakukan PHK kepada buruh,” tegas Rudi.
Buruh juga meminta kepada pemerintah tegas menghadapi perusahaan-perusahaan nakal yang melanggar undang-undang dan sewenang-wenang terhadap pekerjanya.
“Sampai saat ini Penyidik Pegawai Negri Sipil (PPNS) masih punya wewenang melakukan pengawasan dan menindak perusahaan yang melanggar norma dan undang-undang. Salah satunya, soal Tenaga Kerja Asing (TKA) yang datang ke Cilegon untuk bekerja tanpa memiliki skill, ini yang harus diawasi, bebernya.
Sementara itu, kapolda mengingatkan, perjuangan akan semakin sulit menghadapi pasar global. Seluruh elemen yang berada didalam kegiatan industri dapat bekerja sama dan mendukung sepenuhnya pergerakan buruh memperjuangakan kesejahteraannya.
“Yang kita hadapi ke depan akan semakin sulit, kita butuh solidaritas dan kekompakkan. Buruh merupakan salah satu elemen yang sangat vital dalam mengisi pembangunan di Indonesia,” ucap Listyo.(Nda)