Pandeglang – Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Pandeglang menyebut, luas lahan tanam padi dan jagung mengalami penyusutan.
“Ya pasti mengalami penyusutan, itu sudah konsekuensi dari pembangunan suatu wilayah. Apalagi sudah dibuka aksesnya, pasti akan memakan lahan,” kata Kabid Pertanian Distan Pandeglang, Nasir, Jumat (4/5/2018).
Namun, Nasir tidak menyebut berapa lahan yang menyusut. Saat ini, luas lahan persawahan 54,768 hektar dan lahan darat 219,921.
BACA JUGA: Target Tanam 200 Ribu Hektar Pajale di Pandeglang Mustahil Tercapai
Untuk itu kata Nasir, pihaknya mengharapkan agar Peraturan Daerah (Perda) tentang Lahan Pangan Berkelanjutan (LP2B) bisa rampung tahun ini.
“Bahwa lahan yang sudah masuk LP2B ada konsekuensinya. Hanya UU Nomor 41, makannya kita ngotot agar Perda itu segera tuntas tahun ini sesuai dengan amanat KPK,” ujarnya.
Meski luas tanam mengalami penyusutan, namun distan memastikan jika target tanam sebanyak 59,300 hektar bisa tercapai. Hal ini dikarenakan masih banyak lahan yang masih luas.
“Melihat data yang ada, sampai hari ini masih aman,” pungkasnya.(Nda)