Tangerang – Sekretaris Daerah Kota Tangerang Dadi Budaeri menginginkan program revitalisasi saluran di Kota Tangerang bisa dijadikan sarana transportasi alternatif bagi warga Kota Tangerang.
Hal tersebut disampaikan Dadi saat memberikan sambutan dalam kegiatan verifikasi program/kegiatan (Pra RKA) tahun anggaran 2019 yang diselenggarakan Badan Perencanaan Daerah (Bapeda) Kota Tangerang selama tiga hari mulai 7-9 Mei 2018 di Hotel Aston Cengkareng, Jakarta Barat, Senin malam, 7 Mei 2018.
“Ke depan, saluran yang sudah direvitalisasi akan bisa dijadikan sarana transportasi. Kemudian dievaluasi lagi apakah memungkinkan untuk masyarakat berpindah moda transportasi,” kata Sekda pada acara yang juga dihadiri sejumlah kepala dan kasubbag perencanaan dari seluruh OPD di Pemerintah Kota Tangerang.
Menurut Dadi, jika Pemkot Tangerang bisa memberikan alternatif transportasi kepada masyarakat, hal tersebut memungkinkan masyarakat mau beralih moda transportasi selama layak dan mudah dijangkau.
“Masyarakat sekarang sudah tidak memikirkan seberapa mahal atau murah, tapi yang cepat sampai ke tujuan,” tambahnya.
Sinkronisasi anggaran
Tak sampai di situ, Dadi juga meminta agar setiap OPD dapat mensinkronkan anggaran untuk kegiatan yang berbasis masyarakat dan bisa menjadi objek kegiatan bagi banyak OPD.
“Contohnya basisnya kampung tapi banyak kegiatan yang bisa dilakukan, misalnya bisa jadi kampung siaga bencana dan kampung bersinar,” ucapnya.
“Kan jadi bisa diisi banyak OPD kegiatan di satu kampung,” sambungnya.
Menutup arahannya, Sekda juga berharap dengan besarnya APBD yang dimiliki pemkot Tangerang, bisa memberikan hasil pembangunan yang maksimal kepada masyarakat kota.
“APBD kita sekitar 4,4 Triiyun dan gaji ASN kota Tangerang juga cukup tinggi, sudah sewajarnya kita bekerja maksimal untuk pembangunan kota dan masyarakat,” pungkasnya.(ADVERTORIAL)
