Dulu Gizi Buruk, Balita di Cigeulis Pandeglang Ini Kini Didiagnosa Toksoplasmosis dan Hidrosefalus

Date:

Balita di Cigeulis Pandeglang
Muhamad Jildan. Balita berusia 4 tahun ini didiagnosa Toksoplasmosis dan Hidrosefalus. Karena terbentur biaya, Jildan belum mendapat penganan intensif rumah sakit. (Foto: Engkos Kosasih/Banten Hits)

Pandeglang – Sehari-hari Muhamad Jildan (4) hanya bisa terbaring lemah di tempat tidurnya. Sesekali, Jildan harus digendong ibundanya.

Putra pertama dari pasangan Julaeha dan Kaman warga Kampung Lampis, Desa Tarumanagara, Kecamatan Cigeulis, Kabupaten Pandeglang ini rupanya didiagnosa oleh dokter mengindap Toksoplasmosis dan Hidrosefalus.

Sebagai orangtua, Julaeha tentu kasihan melihat kondisi Jildan. Apalagi, penyakit Jildan belum pernah mendapat penanganan intensif oleh rumah sakit karena terbentur biaya.

“Pernah dibawa ke RSUD Pandeglang, satu minggu pakai BPJS mandiri. Karena di sana tertular penyakit lain, dan kami sudah tidak memiliki biaya akhirnya dibawa pulang. Tertularnya mah kan ruangannya campur sama anak-anak yang lain,” tutur Julaeha saat ditemui Banten Hits di rumahnya, Minggu (13/5/2018).

Penyakit Toksoplasmosis yang diderita Jildan membuat kornea mata sebelah kirinya memutih. Sebelum menderita Toksoplasmosis dan Hidrosefalus, Jildan juga pernah menderita gizi buruk.

“Dulu kata dokter kena Gizi buruk, berat badannya 5 kilogram. Kemudian setelah di-scan di RSUD Serang, katanya Toksoplasmosis dan Hidrosefalus,” ujarnya.

Malangnya, Jildan tidak bisa memakan nasi. Ia hanya makan makanan pendamping ASI (SUN).

“Dulu pernah makan pakai selang, seminggu sekali ganti selang, tapi sekarang alhamdulillah udah enggak pakai lagi,” katanya.

Julaeha berharap ada dermawan yang mau membantu untuk menyembuhkan penyakit Jildan. Ia juga meminta pemerintah daerah memberikan bantuan susu karena puskemsas hanya membantu berupa biskuit.

“Inginnya mah ada yang membantu biaya selama di rumah sakit. Saya juga berharap agar pemerintah memberikan susu karena sangat dibutuhin Jildan, karena kata dokter Jildan harus diberikan susu khusus,” tuturnya.(Nda)

Author

  • Engkos Kosasih

    Memulai karir jurnalistik di BantenHits.com sejak 2016. Pria kelahiran Kabupaten Pandeglang ini memiliki kecenderungan terhadap aktivitas sosial dan lingkungan hidup.

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related