Pandeglang – Badan Pengelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Lingkungan (Tawa Sopan) mengaku kesulitan menarik dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari setiap perusahaan di Kabupaten Pandeglang.
“Baru ada tiga yang menyetor CSR. Bank BJB, PDAM dan Bank BPR,” kata Bendahara Badan Tawa Sopan, Euis Yuningsih kepada Banten Hits, Rabu (16/5/2018).
Koordinasi dan sosialisasi ke setiap perusahaan agar mau menyetorkan 3 persen CSR sudah sering kali dilakukan.
“Beberapa kali kita sosialisasi belum ada hasil. Sebetulnya dalam perda sudah jelas sanksinya, bisa sampai pembekuan izin usaha,” tandasnya.
Badan Pengelola Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Lingkungan merupakan lembaga yang terbentuk berdasarkan Perda Nomor 8 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dan Lingkungan.(Nda)