Tangerang – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang berharap kepada masyarakat untuk tidak takut terkait aksi terorisme yang terjadi belakangan ini. Bersama seluruh lapisan masyarakat, Pemkot Tangerang berharap bisa bersama-sama melawan terorisme dan radikalisme.
“Tentu yang pertama kami sampaikan turut berduka cita kepada korban aksi teror bom bunuh diri yang terjadi di Surabaya,” kata Pjs Wali Kota Tangerang M. Yusuf melalui Kabag Humas Felix Mulyawan.
Pemkot Tangerang mengecam dan mengutuk keras segala bentuk aksi maupun tindakan terorisme. Masyarakat diajak untuk lebih proaktif mengawasi dan mencegah penyebaran paham radikal dengan cara lebih meningkatkan kepedulian terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
“Paling tidak membangun kepedulian dengan tetangga kanan kiri juga termasuk menerapkan kewajiban lapor 1×24 jam bagi tamu. Kami mengimbau masyarakat tetap tenang. Aparat keamanan TNI-Polri bersama pemerintah terus berupaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan masyarakat,” terang Felix seraya menambahkan, kepedulian warga menjadi elemen penting agar ruang gerak teroris tidak leluasa saat berlindung di sekitar lingkungan masyarakat.
Terkait dengan penangkapan terduga teroris di wilayah Kota Tangerang, Felix menjelaskan Pemkot Tangerang akan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Tidak menutup kemungkinan pemkot akan melakukan operasi yustisi untuk mempersempit gerak teroris.
“Itu mungkin akan kami lakukan karena memang ini kebanyakan pelakunya juga orang yang ngontrak atau pendatang,” jelasnya.
Lebih lanjut kata dia, sebelum penangkapan tersebut, pemkot telah mengimbau kepada seluruh camat dan lurah di lingkungan Kota Tangerang untuk selalu memantau situasi wilayahnya.(ADVERTORIAL)
 Tangerang berharap kepada masyarakat untuk tidak takut terkait aksi terorisme yang terjadi belakangan ini. Bersama seluruh lapisan masyarakat, Pemkot Tangerang berharap bisa bersama-sama melawan terorisme dan radikalisme.){kind=link}