Ratu Tatu Programkan Satu Desa Satu Ambulans di Kabupaten Serang

Date:

RATU TATU PROGRAMKAN SATU DESA SATU AMBULANS DI KABUPATEN SERANG
Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah programkan satu desa satu ambulans untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.(Banten Hits/ Saepulloh)

Serang – Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah saat ini tengah menyiapkan anggaran khusus untuk pengadaan mobil ambulans di setiap Desa untuk 2019. Melalui program satu desa satu ambulans diharapankan akan membantu kinerja kader di Desa yang akan membawa warga ke rumah sakit.

“Semoga ini bisa terwujud pada tahun 2019 dan tidak ada lagi cerita jika ada pasien yang dibawa pake mobil losbak. Soal perawatan, ditanggung dari dana desa masing-masing,” kata Tatu di RSUD Kabupaten Serang, Selasa, 15 Mei 2018.

Ia menambahkan, kader posyandu memiliki peran penting. Sehingga, kader layak mendapatkan reward atau penghargaan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Serang. Selain itu, dengan adanya kader posyandu bayi dan balita bisa terpantau dengan baik.

“Reward tersebut menjadi motivasi kader dalam menjalankan kinerjanya secara maksimal saat di posyandu. Kita merasa terbantu dengan adanya ibu kader, terkadang kan anak sakit bingung bingung ke mana, tapi dengan kader Insya Allah mereka ditangani,” terangnya.

Tahap perencanaan

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang, Sri Nurhayati mengatakan, pengadaan ambulans masih dalam tahap perencanaan. Tapi, proposal dari desa sudah beberapa yang masuk pengadaan ambulans di setiap desa.

“Proposal masih kita seleksi, karena kita memiliki kriteria khsusus untuk mendapatkan mobil ambulans,” tuturnya.

Masih kata Sri, pihaknya memberikan persyaratan khusus yakni, desa menyanggupi seluruh biaya operasional dan menjadi desa siaga. Agar, saat desa memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat.

“Kalo kita backup seluruh desa untuk mengurusi operasional maka tidak cukup dan saat ini sudah ada beberapa desa yang mengajukan untuk kita proses kelanjutannya,” katanya.

Terkait tugas dan fungsi posyandu, menurutnya, dapat mendeteksi dini bagi tumbuh kembangnya cabang bayi.

“Diharpakan dengan berfungsinya posyandu bayi dan balita terkontol, dengan baiknya pelaksanaan di posyandu, sehingga mendapatkan pelayanan kesehatan lainnya seperti imunisasi dan lainnya, kalau baik sdm (sumber daya manusia) juga akan lebih baik,” harapnya.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related