Alquran Tulisan Tangan KH Basarudin Ali yang Berusia Puluhan Tahun

Date:

Alquran Tulisan Tangan KH Basarudin Ali
Salah satu Alquran tulisan tangan KH Basarudin Ali. (Foto: Iyus Lesmana/Banten Hits)

Cilegon – Meski sudah berusia puluhan tahun, dua buah Alquran yang dibuat secara manual dan ditulis tangan KH Basarudin Ali pemilik Majelis Taklim Al Hikmah, di Lingkungan Cigading, Kelurahan Tegal Ratu, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon masih tersimpan rapi dengan bingkai terbuat dari kayu jati.

Sebenarnya, ada tiga Alquran yang ditulis tangan KH Basarudin. Satu buah Alquran disimpan di sebuah masjid di daerah Ciamis, Jawa Barat. Dua Alquran yang disimpan di Majelis Taklim Al Hikmah masing-masing berukuran 180×150 cm dan 90×60 cm.

Kerabat KH Basarudin Ali, Muhyidi menuturkan bahwa dirinya sering kali diminta KH Basarudin untuk menemani saat proses penulisan tiap-tiap ayat. Biasanya, penulisan dilakukan pada malah hari setelah melaksanakan salat Tahajud.

“Waktu penulisan memamg banyak dilakukan malam hari. Siang juga pernah tapi itu kalau ada waktu luang karena belian kan mengajar,” kata Muhyidi, Senin (21/5/2018).

Tidak tahu pasti berapa waktu untuk mengerjakan tiga Alquran tersebut. Namun, Muhyidi mengira-ngira jika ketiga Alquran tersebut dikerjakan kurang lebih 2 tahun 2 bulan 22 hari.

“Beliau memang ahli kaligrafi, jadi penulisannya punya karakteristik sendiri. Tidak berurutan menulisnya, acak saja. Tidak mulai dari Surat Al Fatihah lalu terakhir di Surat An Nas,” ungkapnya.

Sebelum menulis, KH Basarudin Ali selalu melaksanakan salat istikharah terlebih dahulu.

“Minta petunjuk Allah SWT, enggak sekonyong-sekonyong nulis, istikharah dulu dari ayat berapa surat apa,” ujarnya.

Ayi Afifudin putra KH Basarudin Ali menambahkan, menjaga dan merawat Alquran tersebut menjadi kewajibannya.

“Biasanya dikeluarkan pada waktu ada acara keagamaan saja seperti MTQ,” imbuhnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related