Pandeglang – Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Pandeglang menggelar Festival Nasyid dan Pildacil (Dai cilik) tingkat pelajat di Balai Budaya Pandeglang, Kamis (24/5/2018).
Sayangnya, festival dan perlombaan bernuansa religi di kabupaten berjuluk seribu ulama sejuta santri tersebut minim peserta. Dari data yang didapat, peserta yang mengikuti Pildacil hanya 15 orang, sementara Nasyid hanya diikuti 7 peserta.
Kepala Dispar Pandeglang Salman Sunardi beralasan, minimnya peserta disebabkan berbenturan dengan jadwa sekolah. Salman mengatakan, sosialisasi ke tiap-tiap sekolah sudah dilakukan.
“Sebelumnya sudah kita sosialisasikan ke sekolah-sekolah, kemungkinan karena bersamaan dengan kegiatan sekolah,” ujarnya.
BACA JUGA: Soal Daftar Mubalig, MUI Lebak: Tidak Usah Dilanjutkan
Meski minim peserta, Salman berharap dari festival tersebut dapat muncul bibit yang ke depan dapat membawa nama harum Kabupaten Pandeglang.
“Saya berharap ada bibit-bibit dai baru yang bagus sehingga mampu mensyiarkan Islam ke tengah-tengah masyarakat,” imbuhnya.(Nda)
 Kabupaten Pandeglang menggelar Festival Nasyid dan Pildacil (Dai cilik) tingkat pelajat di Balai Budaya Pandeglang, Kamis (24/5/2018).){kind=link}