Pandeglang – Jalur khusus bagi penyandang disabilitas tunanetra di pusat kota Kabupaten Pandeglang tidak aman. Terdapat sebuah lubang yang menganga di jalur yang berada di Jalan Pendidikan tak jauh dari pendopo bupati.
Ironinya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pandeglang baru mengetahui adanya lubang di jalur kuning tersebut.
“Kalau ada lubang, kami baru tahu,” ucap Kabid Penataan Bangunan Dinas PUPR Pandeglang Agus Gustiarto, Jumat (25/4/2018).
“Tapi akan kami informasikan untuk segera diatasi,” sambung Agus.
Keterbatasan anggaran menjadi alasan belum maksimalnya pembangunan. Jalur yang mentok ke rambu lalu lintas memang sudah sesuai anggaran yang tersedia.
“Memang perencanaannya sampai situ,” katanya.
Ke depan, pelibatan kaum disabilitas dalam perencanaan pembangunan fasilitas publik akan dilakukan. Pasalnya kata dia, fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas menjadi prioritas.
“Iya tidak, kami tidak melibatkan dalam perencanaan. Mungkin nanti kalau ada perencanaan lagi, kami libatkan. Mudah-mudahan ke depan ada pekerjaan lagi untuk membantu rekan-rekan difabel,” tandasnya.(Nda)
