Tangerang – Kemacetan di Terminal 1 Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang menjadi sorotan Komisi V DPR RI saat sidak pengecekan kesiapan arus mudik Lebaran 2018, Kamis (7/6/2018).
“Ini kan mau menghadapi arus mudik, tapi kita lihat terminal 1 sangat macet,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR Sigit Sosiantomo.
Menurut Sigit, kemacetan tersebut disebabkan karena adanya pembayaran masuk bagi kendaraan yang melakukan drop off.
“Pembayaran tiket itu tidak diterapkan pada terminal 2 dan 3, kenapa ini penangannya beda? Harusnya disamakan untuk menghindari antrean panjangan dan kemacetan,” ujar Sigit.
Sigit meminta agar PT Angkasa Pura II selaku pengelola secepatnya dapat menangani aturan berbeda dalam satu area bandara tersebut.
“Jangan sampai menghambat arus mudik dan balik Lebaran karena macet saja. Harusnya kalau kendaraan yang drop tidak perlu dikenakan biaya, jangan disamakan dengan yang parkir,” saran dia.
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PT. Angkasa Pura II Muhamad Awaluddin memastikan, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap akan aturan pembayaran di terminal 1.
“Kalau terminal 2 dan 3 sudah tidak ada pembayaran masuk kendaraan untuk yang melakukan drop, karena sudah dua level dengan keberangkatan di atas dan keberangkatan di bawah. Sementara, kalau terminal 1 masih satu level di mana kedatangan dan keberangkatan masih dalam satu jalur, maka dari itu masih berbayar, tapi akan kita evaluasi,” bebernya.(Nda)