Tangerang – Unit Reskrim Kepolisian Sektor (Polsek) Benda berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi selama bulan Ramadan.
Tiga pelaku berinisial AI, JS dan YD warga Lampung beserta lima unit sepeda motor curian berhasil diamankan.
Kapolsek Benda Kompol Ubaidillah mengatakan, kasus curanmor berhasil terungkap dari kecurigaan warga Kampung Baru, Kelurahan Jurumudi, Kecamatan Benda terhadap salah satu pengontrak yang sering bergonti-ganti sepeda motor.
Dari laporan tersebut, polisi kemudian melakukan penyelidikan terhadap kendaraan yang digunakan pelaku ke pihak Samsat Tangerang.
“Setelah dicek nopol kendaran yang dipakai, ternyata nopol B 6809 GUK yang terpasang di motor Honda Beat seharusnya milik motor Ninja RR,” kata Ubaidillah, Senin (11/6/2018).
Petugas langsung mengamankan pelaku AI dan menginterogasi serta dilakukan penggeledahan.
“Ditemukan kunci T yang disembunyikan pelaku di bawah jok motor,” ujarnya.
Setelah mengamankan AI, polisi kemudian bergerak ke kontrakan AI dan mengamankan JS dan YD berikut tiga buah kunci leter T yang digunakan pelaku untuk melakukan aksi pencurian.
Kepada petugas, AI mengaku sudah empat kali melakukan kejahatan curanmor di wilayah Benda. Setiap motor hasil curian dijual ke daerah Lampung.
“Kita jual rata-rata Rp2 juta,” katanya.
Ketiga pelaku dijerat Pasal 363 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman hukuman tujuh tahun penjara.(Nda)
 Benda berhasil mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi selama bulan Ramadan.){kind=link}