Tangerang – Sesuai instruksi Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang memasang pemberitahun mengenai tarif batas atas dan bawah tiket pesawat.
“Kita sudah instruksikan pada seluruh bandar udara untuk memasang bandwith tarif batas bawah sampai batas atas. Ada beberapa yang memasangnya dalam panel TV, tapi untuk di Papua sudah kita instruksikan untuk memasang standing banner di sana terpampang antara harga batas bawah sampai batas atas layaknya di terminal bus,” kata Dirjen Perhubungan Udara Agus Santoso ditemui di Bandara Soetta, Rabu (13/6/2018).
Agus menjelaskan, pemasangan pemberitahuan tersebut untuk memudahkan masyarakat agar mengetahui tarif normal sehingga tidak ada permainan dari pihak agen maupun maskapai.
“Untuk memudahkan masyarakat melihat bahwa tiket yang dia beli itu memang berada di bawahnya batas atas,” ujarnya.
Biasanya, maskapai akan menaikkan harga tiket secara fluktuatif tergantung pada rute dari penerbangan.
“Kebanyakan mereka menjual tiketnya dengan angka fluktuatif dari lokasi Jakarta ke lokasi mudik lainnya itu beberapa sekitar 90 persen dari batas atas kemudian baliknya nanti akan berlawanan mereka akan melakukan penjualan dengan tarif batas bawah karena mereka berpikir dari pada kosong lebih baik dijual,” terangnya.
Sementara itu, Branch Communication and Legal Bandara Soetta Erwin Revianto mengatakan, penumpang yang mendapatkan tiket dengan tarif di atas batas atas dapat melaporkannya ke pihak maskapai.
“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai adanya maskapai yang menjual melebihi tarif batas atas,” katanya.(Nda)
 Tangerang memasang pemberitahun mengenai tarif batas atas dan bawah tiket pesawat.){kind=link}