Serang – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Provinsi Banten berharap kasus hoax selingkuh Mentan Amran Sulaiman dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita dapat disikapi dengan bijak.
Ketua IMM Banten Asep Rahmatullah menyampaikan ketidakpercayaannya jika penyebar hoax tersebut adalah Andi Maghfuri salah satu kader IMM yang ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian.
“Perlu disikapi dengan bijak. Saya sangat tidak percaya bahwa penyebar berita itu adalah saudara Andi Maghfuri,” kata Asep kepada Banten Hits, Jumat (15/6/2018).
BACA JUGA: Sebar Hoax Selingkuh Mentan-Bupati Pandeglang, Polisi: Kita Tindak!
Menurutnya, di era teknologi seperti sekarang, segala sesuatu dapat dengan mudah direkayasa oleh pihak-pihak yang mempunyai tujuan tertentu.
“Apalagi beliau (Andi) sendiri pernah mengatakan melalui akun facebooknya bahwa blog lama miliknya diretas. Saya yakin beliau difitnah, jadi tunggu saja hasil perkembangan penyidikan polisi,” ujarnya.
Selain tidak percaya bahwa Andi merupakan penyebar hoax tersebut, Asep mendoakan agar Irna dan Amran diberikan kesabaran menghadapi hoax tersebut.
“Saya tidak percaya hoax itu. Saya mendoakan agar Ibu Irna dan Pak Amran sabar menghadapi fitnah liar oleh oknum yang ingin menjatuhkan martabat mereka,” ujarnya.
Asep mengingatkan kepada seluruh kader IMM, khususnya di Banten agar lebih bijak dan berhati-hati menggunakan media sosial.
“Masyarakat juga harus cerdas dan teliti saat menerima informasi yang ada di media sosial,” pesannya.
“Wahai orang-orang yang beriman jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka teliti lah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kecerobohan. Yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu,” kata Asep mengutip Surat Al Hujurat ayat 6.(Nda)
 Provinsi Banten berharap kasus hoax selingkuh Mentan Amran Sulaiman dengan Bupati Pandeglang Irna Narulita dapat disikapi dengan bijak.){kind=link}