Terancam Dipolisikan karena Postingan “Orang Banten Haram Mendukung PKS”, Asdiansyah: Silahkan

Date:

Kader GP Ansor Tangerang Asdiansyah
Muhammad Asdiansyah. Kader GP Ansor mempersilahkan jika PKS ingin melaporkan dirinya terkait postingannya di media sosial. (Foto: Dok. Asdiansyah)

Serang – Kader GP Ansor Kabupaten Tangerang Muhammad Asdiansyah menanggapi santai ancaman DPW PKS Provinsi Banten yang akan melaporkan dirinya terkait postingannya di media sosial.

“Kalau mau melaporkan silahkan saja, dimana salah saya?” kata Asdiansyah kepada Banten Hits melalui pesan WhatsApp, Rabu (20/6/2018).

Melalui akun facebooknya, Asdiansyah memposting foto dirinya tengah memegang sebilah golok. Bukan foto Asdiansyah dengan goloknya yang mengundang reaksi keras PKS, melainkan kalimat yang berada di sampingnya, yaitu “Orang Banten Haram Mendukung atau Pilih PKS”.

BACA JUGA: PKS Ancam Polisikan Akun Facebook terkait Postingan “Orang Banten Haram Dukung PKS”

Sesuai dengan kalimat yang tertera di bawah tulisan tersebut, Asdiansyah menegaskan, bahwa postingannya atas kesimpulan ulama di Banten. Dirinya mengaku, tidak membeberkan semua yang disampaikan para ulama karena khawatir akan memicu aksi besar yang justru menjadi masalah bagi PKS.

“Saya bilang haram, karena saya menyimpulkan masukan dari para ulama tersebut. Toh orang-orang mau percaya atau tidak itu lain urusan, karena tergantung keyakinan masing-masing. Sama seperti ketika mereka mengharamkan rokok, kami santai saja, tetap merokok saja. Padahal fatwa haram terhadap rokok tersebut bisa merugikan warga NU yang menjadikan rokok sebagai mata pencahariannya seperti para petani tembakau di Kudus,” jelas Asdiansyah.

Seharusnya ujar Asdiansyah, PKS sadar bahwa pesan yang disampaikan oleh para ulama di Banten, buntut dari sikap kader PKS yang menghina tokoh NU (Yahya Cholil Staquf).

“Seharusnya PKS sadar, itu teguran dari kami yang harus dijadikan pelajaran karena para petinggi mereka menghina kiai kami. Kalau teguran itu tidak mempan, akan saya sampaikan juga ke publik apa saja yang sebenarnya disampaikan oleh para ulama Banten,” tegasnya.

Tegaskan Tak Pernah Minta Maaf

Asdiansyah mengaku didatangi kader PKS Kabupaten Tangerang, di Sekretariat Ranting GP Ansor Kadu, Kecamatan Curug pada Senin 18 Juni 2018. Setelah didatangi kader PKS, melalui situs PKS Kabupaten Tangerang (http://kabtangerang.pks.id) muncul artikel berjudul ‘Disambangi Kader PKS, Asdiansyah Cabut Pernyataan ya’ yang menjadi polemik.

Ia menegaskan bahwa artikel tersebut tidak sesuai dalam pertemuan tersebut. Meksi telah diubah, sebelumnya ditulis bahwa Adriansyah telah meminta maaf soal postingan tersebut.

“Ada yang tidak sesuainya. Tapi enggak masalah buat saya, karena itu rilisnya sudah dirubah. Sebelumnya dirilis itu tertulis saya minta maaf. Padahal saya tidak pernah minta maaf sama PKS,” ucapnya.

“Saya sudah sampaikan langsung kepada orang PKS yang datang saat itu dengan disaksikan oleh beberapa bahwa saya tidak akan pernah minta maaf kepada PKS. Karena saya menyampaikan apa yang saya simpulkan dari masukan para ulama. Bagi saya haram hukumnya melawan apa yang disampaikan para ulama tersebut. Dan dengan minta maaf itu tidak menjamin mereka akan berhenti menghina kiai kami. Sementara saya ini Banser, wajib membela dan menjaga kiai,” tegas Ketua PAC GP Ansor Kecamatan Curug ini

Sementara itu, Ketua GP Ansor Kabupaten Tangerang Muhidin menambahkan, dari laporan Asdiansyah serta pengurus PAC GP Ansor Kecamatan Curug tidak ada permintaan maaf yang disampaikan kepada Kader PKS.

“Laporan dari Muhammad Asdiyansyah dan sahabat PAC lain yang hadir di tempat menerangkan bahwa tidak pernah ada kata maaf yang terucap,” ujarnya.

“Sejujurnya kami sudah instruksikan pada kader sahabat Muhamad asdiasyah maupun kader Ansor Banser untuk menahan diri dan menjaga kondusifitas dan fokus meralisasikan program kegiatan masing-masing. tetapi begitu muncul informasi Asdiasyah minta maaf, kader kembali marah karena yang diberitakan itu bohong,” tandasnya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Jumat Curhat Polda Metro Jaya di Legok; Cara Humanis Polsek Legok Ciptakan Kamtibmas dan Dekatkan Diri ke Warga

Berita Tangerang - Kejahatan jalanan dan kenakalan remaja menjadi...

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...