Pandeglang – Konsolidasi Mahasiswa Nasional Indonesia (Komando) menuding adanya pejabat di Dinas Perikanan Kabupaten Pandeglang yang meminta setoran ke pengusaha terkait proyek pengadaan di Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
“Kami telah melakukan investigasi ke TPI Teluk-Labuan. Faktanya, di sana tidak ada perawatan untuk kulkas. Pengusaha, tidak menyelesaikan pengadaan karena diminta uang oleh oknum pejabat dinas,” kata Muklas saat berunjuk rasa di kantor Dinas Perikanan Pandeglang, Senin (2/7/2018).
Muklas menyampaikan, ada 14 perusahaan yang diminta setoran oleh pejabat di dinas tersebut. Dua di antaranya, yakni CV AF Sentosa dan CV Amal Citeureup. Selain itu, ada beberapa TPI yang justru tidak berfungsi yakni di Kecamatan Cigeulis dan Sumur.
“Inspektorat harus segera turun tangan menyikapi persoalan ini,” tegas Muklas.
Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Pandeglang R. Andriawan tak bisa memberikan tanggapan terkait tudingan tersebut.
“Ke pimpinan aja (kadis), cuma beliau lagi keluar,” singkatnya.(Nda)