Lebak – Meski sempat kecewa karena sebelumnya tak diterima masuk ke SMK PGRI Rangkasbitung, Rofi Firdhan Ilhamda (16) diterima di SMKN 2 Rangkasbitung.
Siswa penyandang difabel lulusan SMPN 1 Rangkasbitung tersebut terlihat mengikuti daftar ulang di sekolah kejuruan yang berlokasi di Kompleks Pendidikan, Muara Ciujung Timur (NCT) Rangkasbitung, Senin (9/7/2018).
Kepala SMKN 2 Rangkasbitung Mukmin mengatakan, karena jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) yang diinginkan siswa berprestasi ini tidak tersedia, pihak sekolah memasukkannya ke jurusan Akutansi.
“Pengennya dia ke TKJ, tapi karena tidak ada dimasukkan ke Akuntansi,” kata Mukmin.
BACA JUGA: SMK PGRI Tolak Anak Difabel, Iti Jayabaya: Tidak Fair
Namun kata Mukmin, Rofi akan diikutsertakan ke dalam kursus reparasi komputer untuk mengasah kemampuannya.
“Kita gratiskan baik biaya sekolah maupun kursus reparasi komputernya,” ucap Mukmin.
Dia memastikan tidak akan ada perlakukan berbeda kepada Rofi. Ia berharap, Rofi bisa terus berprestasi mengharumkan nama sekolah dan daerah.
“Semua pelajar sama saja, saya harap Rofi bisa meningkatkan prestasinya,” harapnya.
Sementara itu, Kepala SMK PGRI Rangkasbitung Hadi Risyadi membantah jika Rofi tak bisa masuk karena lantaran kondisi fisiknya.
“Rofi sudah masuk daftar tunggu karena kuotanya yang memang sudah penuh. Ditambah lagi keinginan Rofi ingin masuk TKJ, sementara di kita tidak ada,” pungkas Hadi.(Nda)