Cilegon – Selain harga telur yang terus merangkak naik, komoditi cabai dalam satu pekan terakhir juga mengalami kenaikan harga. Kenaikan terjadi pada hampir semua jenis cabai.
“Harga cabai rawit merah dari Rp45 ribu naik Rp50 ribu per kg, cabai rawit lokal Rp30 ribu naik Rp40 ribu. Kenaikan paling tinggi adalah cabai rawit setan, sebelumnya Rp40 ribu sekarang Rp60 ribu,”ungkap Galih Firmansyah (33) salah seorang pedagang di Pasar Kranggot, Kota Cilegon, Kamis (19/7/2018).
Naiknya harga membuat pedagang mengalami penurunan omset. Kenaikan harga cabai diduga akibat pasokan yang berkurang dan dampak dari naiknya harga BBM.
“Pasokan sekarang berkurang, jadi harganya naik. Sepi lah penjualannya enggak seperti biasa,” keluh Galih.
Naiknya harga bahan baku pembuat sambal tersebut juga dikeluhkan konsumen yang mau tidak mau mengurangi.
“Biasanya kalau buat sambal itu pasti harus banyak, tapi karena harganya naik makanya berkurang belinya karena buat beli kebutuhan dapur lain,” ucap Farah.(Nda)