Tangerang – Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Banten memusnahkan 200 gram sabu, Selasa (24/7/2018), barang bukti hasil penangkapan dua tersangka YMP dan SD di Tangerang.
Sabu yang dikirim dari Pontianak dengan menggunakan jasa pengiriman (TIKI) tersebut dimusnahkan dengan cara diblander di kantor BBN Banten, Jalan Syekh Nawawi Albantani, Kota Serang.
Kepala BNN Banten Brigjen Pol Muhamad Nurochman mengungkapkan, pada tanggal 10 Juli 2018, BNN mendapat informasi adanya paket mencurigakan dari Pontianak.
“Kemudian keesokan harinya kita lakukan kontrol delivery sampai ke alamat tujuan. Setelah sesuai dengan nama di paket pengiriman yang bersangkutan kita cek KTP-nya, dan kita cek benar itu narkotika jenis sabu,” ujar Nurochman.
YMP dan SD berperan sebagai kurir yang dikendalikan oleh AA alias JUL napi yang mendekam di Lapas Tangerang. JUL memesan barang haram tersebut dari kerabatnya berinisial SR dan H.
“Sabu dimasukkan ke dalam pakaian bekas. Jadi kalau mau kirim dari Kalimantan dengan adanya penjualan bareng kain yang bekas itu dicampur dengan tumpukan pakaian. Sabunya dipisah, masing-masing 100 gram,” katanya.
Ke depan kata Nurochman, BNN akan bekerja sama degan seluruh perusahaan jasa pengiriman untuk mencegah hal tersebut kembali dilakukan oleh jaringan narkoba.
“ini sudah tiga kali, maka dari itu kita akan bekerja sama dengan penyedia jasa pengiriman barang,” ucapnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, kedua tersangka dikenakan Pasal 114 ayat (2), Pasal 112 ayat (2), dan Pasal 132 ayat (1) UU 35 Tahun 2009 tentang Narkotika dengan ancaman kurungan 20 tahun penjara.(Nda)
 Provinsi Banten memusnahkan 200 gram sabu, Selasa (24/7/2018), barang bukti hasil penangkapan dua tersangka YMP dan SD di Tangerang.){kind=link}