Pandeglang – Sebanyak 385 jemaah calon haji asal Kabupaten Pandeglang kloter 34 dilepas dari gedung pendopo Kabupaten Pandeglang, Senin (31/7/2018).
Kabag TU Kanwil Kementerian Agama Banten Lukmanul Hakim mengatakan, kloter 41 dan 47 yang merupakan jemaah dari Kabupaten Pandeglang dan Tangerang akan diberangkatkan pada tanggal 3 dan 6 Agustus dengan jumlah 385 orang.
“Kloter 41 sebanyak 385 dan kloter 47 dari Pandeglang ditambah dari Kabupaten Tangerang jumlahnya sama 385 orang,” kata Lukman.
BACA JUGA: Komarudin: Embarkasi Haji di Tangerang Kebutuhan Mendesak
Lukman mengatakan, jemaah bernama Rabhatil Aufa merupakan calon haji termuda dengan tahun kelahiran 2000.
“Ada yang paling muda usianya 18 tahun, dan yang tua usianya sekitar 97 tahun,” ucapnya.
Meningkatnya kuota jemaah haji untuk Indonesia dari tahun ke tahun juga berpengaruh pada kuota jemaah di provinsi dan kabupaten/kota.
“Alhamdulillah dari tahun 2016 hingga 2018 kuota selalu meningkat. Kabupaten Pandeglang dari kuota 700 pada tahun lalu, saat ini kuotanya 816 dibagi dalam tiga kloter,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita yang akan ikut mengantar jemaah ke asrama haji Pondok Gede berharap, seluruh jemaah senantiasa menjaga niat. Pasalnya kata Irna, tidak semua orang punya kesempatan untuk menuaikan ibadah di tanah suci.
“Ada yang punya niat dan finansial tapi belum ditakdirkan untuk berangkat,” katanya.
BACA JUGA: Kemenag Lebak Siapkan 128 Ketua Regu dan Rombongan Jemaah Haji
Irna mengingatkan agar jemaah mengikuti semua tahapan, dan berkonsentrasi penuh serta koordinasi dengan ketua rombongan.
“Taati peraturan sehingga bisa mencegah terpisah dari rombongan,” imbaunya.(Nda)