Pandeglang – Komisi Informasi Banten atau KI Banten melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Ruang Pintar Dinas Komunikasi Sandi dan Statistik (Diskomsantik) Pandeglang, Selasa, 7 Agustus 2018.
Kedatangan komisioner KI Banten itu disambut Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban. Di hadapan Tanto KI Banten meminta agar Pemerintah Kabupaten Pandeglang segera memperbaiki struktur Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di media center.
Saat KI Banten melakukan kunjungan kerja, penempatan PPID dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih ditemukan kosong.
“PPID harus berjalan baik, tinggal ada beberapa perbaikan yang harus di perbaiki. Kami juga turut apresiasi karena di Banten yang memiliki Ruang Pintar baru Pandeglang dan Kota Tangerang,” kata Ketua Divisi Advokasi, Sosialisasi dan Edukasi KI Banten Ade Jahran.
Menurut Ade, dalam keterbukaan informasi publik, pemerintah Kabupaten Pandeglang sudah cukup bagus. Hanya saja, kata Ade keberadaan PPID penting sebagai tolak ukur kinerja pemerintah dalam memberikan informasi kepada publik. Oleh karena itu, Diskomsantik yang menjadi leader di media center harus segera memperbaiki struktur PPID.
“Dalam keterbukaan infromasi publik, saya kira Pandeglang sudah melakukan itu. Tapi kalau PPID-nya belum diperbaiki, ini akan jadi kendala yang paling besar. Soalnya kemarin peringkat keterbukaan di Pandeglang peringkat ke lima se-Banten,” jelasnya.
Tanto Warsono Arban mengaku, kedatangan KI Provinsi Banten ke Pandeglang bisa memberikan masukan untuk Pemkab Pandeglang supaya lebih meningkatkan keterbukaan kepada masyarakat.
Diakui Tanto, terkait Pemkab Pandeglang hanya mendapat pringkat ke lima keterbukaan informasi pada tahun lalu, ini akan menjadi bahan evaluasi jajarannya.
“Ini akan menjadi bahan evaluasi buat kami. Kedatangan KI cukup memberikan masukan kepada kami. Insya Allah tahun depan kami akan sajikan informasi hingga tingkat desa,” tandasnya.(Rus)
