Serang – Dua balita tewas tenggelam di Sungai Terate, Kampung Krandan, Desa Terate, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. Kedua balita ini tewas tenggelam setelah main di atas perahu yang bersandar.
Kepala Basarnas Provinsi Banten Zaenal Arifin mengungkapkan, kejadian bermula saat kedua balita tersebut main di atas perahu yang sandar di atas Sungai Terate, Rabu 8 Agustus 2018 pukul 16.00 WIB.
Sejam kemudian, ketika dicari kedua orangtuanya, mereka ternyata sudah tidak ada di lokasi bermain. Korban dinyatakan tenggelam pada pukul 20.00 WIB karena ditemukan sendal korban yang mengapung di sekitar perahu.
“Kejadian dilaporkan pada pukul 23.30 WIB malam,” terang Zaenal melalui sambungan telepon, Kamis, 9 Agustus 2018.
Zainal menjelaskan, selama kurang lebih lima jam tim gabungan BPBD Kota Cilegon, Damkar Kota Cilegon, Basarnas Banten, Bhabinkantimas Kelurahan Terate, Babinsa Kelurahan Trate, Polairud, Prangkat Kelurahan, serta masyarakat melakukan pencarian dua korban tersebut.
“Upaya Basarnas Banten, BPBD Kota Cilegon, BPBD Kabupaten Serang menuju ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan penilaian kebutuhan serta berkoordinasi dengan perangkat kelurahan, babinsa dan babinkantibmas setempat untuk melakukan tindakan selanjutnya yaitu dilakukan pencarian,” ujar Zaenal.
Tidak lama berselang, satu korban atas nama Jarkoni ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 23.50 WIB. Lima jam kemudian korban berikutnya berhasil ditemukan.
“Pukul 05.30 WIB dini hari tanggal 9 Agustus 2018, korban atas nama Ridho ditemukan di area korban terjatuh dalam kondisi meninggal dunia. Alhamdulilah sudah ketemu semua,” tutupnya.(Rus)