Serang – Setelah tak mendapat izin dari sejumlah pihak, deklarasi relawan #2019GantiPresiden akhirnya berlangsung di Ponpes Nurul Quran, Kampung Kasunyatan, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Jumat (10/8/2018).
BACA JUGA: Sehari Jelang Deklarasi #2019GantiPresiden di Banten, Kenadziran Sultan MY Batalkan Izin
Ketua Koordinator #2019GantiPresiden Sudrajat Syahrudin menegaskan, pihaknya tidak akan menyerah meski banyak penolakan dari berbagai pihak.
“Kami tidak menyerah dan kami menghaturkan terima kasih kepada KH. Ali Ma’mun atas lokasi yang diizinkan. Kami bukan gerombolan ayam sayur yang menyerah, kami adalah singa yang tegak melakukan gerakan #2019GantiPresiden,” kata Sudrajat.
Sudrajat mengungkapkan, tak sedikit rintangan yang harus dihadapi sehingga akhirnya deklrasi tersebut terlaksana. Mulai dari penolakan, tuduhan dan fitnah yang dialamatkan.
“Tudahan dan fitnah itu sikap pengecut labil dan tidak bermoral, saya kira itu adalah tindakan komunis yang ingin mengadu domba kami. Kami minta kepolisian mengusut tuntas penyebarnya,” tegasnya.
BACA JUGA: MUI Nilai Deklarasi Ganti Presiden 2019 Mengarah pada Penyebaran Kebencian
Sudrajat mengklaim relawan yang hadir dalam deklarasi tersebut murni karena tergerak oleh niat.
“Tujuan kita adalah #2019GantiPresiden. Adakah yang datang ke sini karena di bayar?” tanya Sudrajat kepada relawan.
“Tidak,” jawab ratusam relawan.
Ia mengimbau kepada pihak yang beda dukungan politik untuk menjaga dan jadikan momen ini untuk berpolitik yang cerdas.
“Ayo tunjukkan kepada generasi muda cara berpolitik yang cerdas. Kami juga minta kepolisian dan TNI agar berdiri tegak tidak memihak,” harapnya.(Nda)