Teaching Factory, Model Pembelajaran yang Diharapkan Atasi Persoalan Lulusan SMK Siap Kerja

Date:

Sosialisasi Teaching Factory SMKN 2 Rangkasbitung
Sosialisasi dan workshop teaching factory SMKN 2 Rangkasbitung. (Foto: Banten Hits/Fariz Abdullah)

Lebak – Tenaga pendidik di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dituntut merubah gaya mengajat kepada peserta didik agar lebih dekat dengan dunia industri.

Kepala SMKN 2 Rangkasbitung, Mukmin mengatakan, teaching factory (TeFa) yang diikuti 75 guru mempunyai orientasi bagaiaman lulusan SMK bisa mudah diserap oleh industri.

“Semoga (Tefa) bermanfaat, (guru) mampu merubah model pembelajaran agar lulusan SMK tidak susah mencari kerja,” kata Mukmin, Sabtu (11/8/2018).

BACA JUGA: Ratu Tatu Heran Pengangguran di Kabupaten Serang Didominasi Lulusan SMK

Pelaksanaan TeFa di SMKN 2 Rangkasbitung mendatangkan narasumber dari P4TK Pertanian Cianjur. Diharapkan, seluruh peserta bisa menerapkan yang didapat dalam workshop tersebut.

“Selama ini kan banyak lulusan SMK di Lebak yang harus bekerja keras mencari industri, maka dari itu coba kita atasi mulai dari cara belajar mengajar, agar ketika lulus mereka siap kerja,” terang Mukmin.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Respons Aduan Warga, KASN Lakukan Analisa dan Akan Minta Klarifikasi Sekda Kabupaten Tangerang

Berita Tangerang - Komisi Aparatur Sipil Negara atau KASN...

Sekda Kabupaten Tangerang Dilaporkan Warga Sukamulya ke KASN terkait Dugaan Pelanggaran Etik ASN

Berita Tangerang - Sekretaris Daerah atau Sekda Kabupaten Tangerang,...

Digugat Warga dan ‘Diminta’ Pengembang, Bagaimana Nasib 24 Aset Milik Pemkab Tangerang Sekarang?

Berita Tangerang - Sedikitnya 24 aset Pemkab Tangerang saat...

Sepanjang 3-15 April 2024, Jumlah Penumpang di Terminal Poris Plawad Mencapai 1.000 Orang Per Hari

Berita Tangerang - Sepanjang 3-15 April 2024 atau selama...