Tangerang – Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Tangerang kini meningkatkan keamanan dan deteksi dini agar insiden yang terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu tidak terjadi.
“Terkait dengan kejadian beberapa waktu lalu, selain melakukan kerja sama dengan keamanan, kita juga bekerja sama dengan pihak maskapai,” kata Senior Manager Branch Communication dan Legal Bandara Soetta, Febri Toga Simatupang, Rabu (29/8/2018).
Pihaknya kata Febri terus melakukan koordinasi intensif sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang terdapat di bandara dan meminta agar petugas dapat mendeteksi kedatangan para penumpang atau pengunjung. Koordinasi dengan petugas pengamanan jika terdapat pengunjung melakukan orasi atau pergerakan mengarah pada aksi.
“Jangan sampai menggangu para pengunjung atau pelayanan kami,” jelasnya.
Diketahui, tokoh penggerak gerakan #2019GantiPresiden Neno Warisman batal menghadiri deklarasi gerakan #2019GantiPresiden di Pekanbaru yang digelar pada Minggu, (26/8).
BACA JUGA: MUI Nilai Deklarasi Ganti Presiden 2019 Mengarah pada Penyebaran Kebencian
Neno batal hadir lantaran setibanya di Bandara Sultan Syarif Kasim II ia tertahan di depan gerbang bandara karena dihadang sekelompok orang. Dengan alasan untuk mencegah bentrokan, polisi akhirnya memulangkan Neno ke Jakarta.(Nda)
 Tangerang kini meningkatkan keamanan dan deteksi dini agar insiden yang terjadi di Bandara Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau, beberapa waktu lalu tidak terjadi.){kind=link}