Pandeglang – Seekor lumba-lumba jenis hidung botol terdampar di Pantai Cipakis, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Jumat (30/8/2018).
Mamalia laut tersebut pertama kali ditemukan nelayan di bibir pantai. Kabar terdamparnya satwa yang memiliki nama latin Tursiops truncatus langsung menyebar dan tak lama warga berbondong-bondong ingin melihat.
“Karunya (kasian-red) amat, tapi untung masih hidup,” ujar salah seorang warga.
BACA JUGA: Beri Izin Pentas Lumba-lumba, Pemkot Tangerang Dianggap Dukung Kekejaman Terhadap Satwa
Di perairan selatan Pandeglang seperti Carita, Sukaresmi, Panimbang dan Sumur, memang sering ada lumba-lumba yang terdampar.
“Kalau cuaca biasa saja teduh, enggak ada gelombang tinggi. Saya juga enggak tau awalnya tau-tau udah ramai aja yang liat lumba-lunba,” tutur Karim Amrullah warga lainnya.
Merasa kasihan, nelayan setempat kemudian membawa lumba-lumba berukuran sekitar 2 meter tersebut ke tengah laut untuk dilepas agar kembali ke habitatnya.
“Dibawa sama nelayan ke tengah laut dilepasin,” katanya.(Nda)