Pandeglang – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rayon Pandeglang meminta agar masyarakat tidak main layang-layang di bawah kabel Saluran Udara Tegangan Menengah (STUM). Hal itu menyusul, padamnya alliran listrik di wilayah Kecamatan Saketi disebabkan layangan yang menempel di STUM.
“Kemarin listrik padam akibat adanya layang-layang yang nyangkut di STUM, yang kemudian dilempari potongan bambu oleh warga di daerah Saketi Pasar,” kata Manager PLN Rayon Pandeglang, Bayu Sugara, Senin, 3 September 2018.
Selain meminta tidak bermain layang-layang di bawah STUM, PLN juga mengimbau masyarakat untuk tidak menanam pohon dan mendirikan antena TV di dekat kabel STUM. Bayu juga menyarankan agar masyarakat berkoordinasi dengan PLN Rayon Pandeglang jika akan memangkas pohon yang dekat dengan kabel STUM.
“Kegiatan tersebut berpotensi membahayakan keselamatan peralatan maupun manusianya,” ujarnya.
“Mohon dilaporkan kepada PLN Rayon Pandeglang melalui contact center 123 atau kantor PLN terdekat jika ada hal-hal yang dapat berpotensi membahayakan dan mengganggu kenyamanan dan keamanan pasokan listrik. Kami yakin dengan kepedulian dan partisipasi masyarakat, keandalan pasokan listrik dapat ditingkatkan,” tandasnya.(Rus)