Pandeglang – Pengadaan plang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang membuat kepala sekolah (SD) di Kabupaten Pandeglang kebingungan mendapat sorotan.
BACA JUGA: Hadapi MEA, Apkasi Minta Lebak Tingkatkan Kualitas Pendidikan
Lembaga Kajian Pendidikan dan Pembinaan Masyarakat (LKP2M) Provinsi Banten menilai, pengadaan plang yang tidak pernah dipesan oleh pihak sekolah telah mencoreng dunia pendidikan di Pandeglang.
“Jangan jadikan dunia pendidikan sebagai ajang bisnis, ini sudah mencoreng dunia pendidikan. Bisa jadi, bukan hanya plang UKS saja,” kata Sekretaris LKP2M Banten, Jajat Permana, kepada Banten Hits, Selasa (4/8/2018).
Jajat meminta Pemkab Pandeglang mengambil sikap terkait hal tersebut agar ke depan pendidikan di Pandeglang tidak dijadikan lahan bisnis oleh segelintir pejabat yang ingin memperkaya diri.
“Para kepala sekolah sudah dibuat resah oleh bisnis ini. Bupati dan Inspektorat harus tegas, pecat ASN yang bermain sebagai efek jera,” tegasnya.
BACA JUGA: Bikin Kepsek Kebingungan, Dindik Pandeglang Akui Pengadaan Plang UKS Ulah Pegawai
Sebelumnya, Korwil Pendidikan Kecamatan Pulosari menyebut, jika pengadaan dilakukan oleh Forum Bela Negara yang sudah berkoordinasi dengan salah satu pejabat di Dindik Pandeglang.
“Mereka sudah keliling ke sekolah-sekolah dan korwil untuk mensosialisasikan pengadaan plang itu,” ucap Plh Korwil Pendidikan Kecamatan Pulosari, Mahdi.(Nda)