Pandeglang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pandeglang mencatat, sepanjang Juni-Agustus 2018, terjadi 21 kasus kebakaran yang melahap bangunan rumah.
“Ya, dari bulan Juni sampai Agustus ada 21 rumah yang terkena musibah kebakaran,” kata Kepala BPBD Pandeglang, Asep Rahmat, Rabu (5/9/2018).
Pemicu kebakaran kata Asep banyak disebabkan akibat korsleting listrik, ditambah lagi dengan kondisi rumah yang material bangunannya mudah terbakar.
BACA JUGA: Butuh 18 Jam Padamkan Api di Gudang Sawit PTPN VIII Kertajaya
“Bahkan, ada dalam sehari tiga rumah yang terbakar,” ujarnya.
Terkait dengan bantuan logistik, Asep mengatakan, sudah disalurkan tidak lama setelah kebakaran terjadi. Namun, untuk bantuan rumah menjadi kewenangan Dinas Sosial (Dinsos).
“Kalau logistik dari kami, tetapi ada juga bantuan dari masyarakat dengan cara swadaya,” katanya.(Nda)