Tangerang – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tangerang menggelar aksi unjuk rasa di Tugu Adipura, Kota Tangerang, Kamis (6/9/2018).
Mahasiswa mengkritik gagapnya pemerintah menghadapi melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang menembus hingga Rp14.927 per dolar.
“Merosotnya nilai rupiah diakibatkan beberapa faktor seperti Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang semakin menurun, ekspor Indonesia yang rendah, tingginya impor hingga gejolak politik yang terjadi di Indonesia,” kata Ketua HMI Cabang Tangerang, Abdul Kadir.
BACA JUGA: DPKA Pandeglang Khawatir Dampak Kenaikan Dolar AS
Peserta aksi juga membentangkan sejumlah spanduk berisi tuntutan agar pemerintah segera menstabilkan nilai tukar rupiah dan membebaskan Indonesia dari keterangantungan asing.
Lemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar membuat harga kebutuhan pokok semakin meroket.
“Kita tidak ingin apa yang terjadi pada 1998 silam akibat menguatnya dolar kembali terulang,” ujarnya.
Seharusnya, pemerintah menjamin terciptanya tujuan lahir negara Indonesia di mana memberikan harapan bagi segenap masyarakat Indonesia.
“Di dalam UUD 1945 aline ke-4 disebutkan, bahwa tujuan bernegara adalah untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, tentu dengan lemahnya rupiah hal itu menjadi sulit diwujudkan,” papar Abdul Kadir.
“Tingkatkan PDB Indonesia dengan memanfaatkan produk dalam negeri, jangan hanya memperbanyak impor, dan yang penting memerdekakan Indonesia dari ketergantungan asing,” tegasnya.(Nda)