Bank Banten Dapat Suntikan Modal Rp175 Miliar

Date:

Bank Banten
Bank Banten/bankbanten.co.id

Serang – Bank Pembangunan Daerah Banten atau Bank Banten akan mendapat penambahan modal Rp175 miliar dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten.

Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy mengatakan, pemprov telah berkirim surat ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait penambahan modal tersebut.

“Jangan sampai langkah positif pemprov untuk memperbaiki, dan membenahi Bank Banten malam menimbulkan masalah,” kata Andika, Rabu (6/9/2018).

BACA JUGA: Kadin Nilai Bank Banten Hanya Dinikmati Pengusaha Luar

Suntikan modal diusulkan dalam ABPD Perubahan TA 2018. Andika memastikan, Sedangan penambahan modal setelah dilakukan penghitungan yang matang. Ia tak ingin, setelah penambahan modal tersebut, Bank Banten tetap merugi.

“Jangan sampai ketika kita proses memberikan modal, malah yang merugi juga, pokonya kita pikirkan matang. Langkah ini kita maksimalkan untuk perbaikan Bank Banten sendiri,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Banten Mahdani menjelaskan, postur perubahan APBD 2018 telah disepakati. Ada beberapa, pergeseran anggaran berdasarkan skala prioritas. Salah satu yang terkena pergeseran adalah alokasi penyertaan modal Bank Banten.

“Bank Banten di perubahan ini kita sepakat Rp175 miliar. Karena memang pertimbangan usulan dari nota komisi memang ‘urgent’ juga,” kata Mahdani.

Sebenarnya, Pemprov Banten ingin memberikan penyertaan modal lebih dari itu, Namun, melihat kemampuan keuangan daerah, hal itu tak memungkinkan, sehingga jalan tengah diambil dengan menggeser pos-pos anggaran.

“Ini kan kemampuan keuangan kita, Bank Banten inginnya sesuai perda (peraturan daerah), tapi kemampuan keuangan daerah. Kenaikan pendapatan kita kan cuma Rp112 miliar, sementara kita hanya menggeser pos-pos yang tidak terpakai,” terangnya.

Selain hanya mengandalkan keuangan daerah, pemprov juga masih mengupayakan kerja sama dengan Bank BRI untuk penyertaan modal.

“BRI sedang melihat kondisinya. Kalau orang mau investasi kan harus tahu isinya. Kalau kita inginnya jadi untuk mempercepat penyertaan modal Bank Banten tapi dia yang akan melihat,” ujarnya.

Di luar dari upaya kerja sama tersebut, pemprov juga berencana kembali memberikan tambahan penyertaan modal di APBD murni 2019.

“Insya Allah, kita sedang konsultasi juga ke KPK dengan OJK. Tahun depan dipenuhi sesuai perda,” katanya.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...