Pandeglang – Dua jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang meninggal dunia di tanah suci pada saat melaksanakan ibadah haji. Mereka adalah Endon (78) dan Titin (58), keduanya warga Kecamatan Majasari.
Hal itu terungkap, saat jemaah haji dari keloter 34 tiba di Pendopo Bupati Pandeglang, Rabu, 12 September 2018 jam 21.00 WIB. Dari 393 jemaah yang diberanngktkan, ternyata hanya 390 orang.
Kasi Haji pada Kementerian Agama Kabupaten Pandeglang Wawan membenarkan dua jemaah haji meninggal dunia di tanah suci. Sementara jemaah lainnya atas nama Sukardi mengalami sakit dan tengah dirawat di Mekah.
“Yang meninggal atas nama Endon dan Titin. Dua orang ini asal Kecamatan Majasari. Sedangkan yang sakit dan dirawat di sana atas nama Sukardi,” kata Wawan usai menyambut jemaah haji asal Pandeglang, Rabu malam, 12 September 2018.
“Ibu Endon meninggal dikarenakan terjatuh dan mengakibatkan patah tulang, sedangkan Ibu Titin mempunyai riwayat stroke. Kedua almarhumah dikebumikan di sana,” jelasnya.
Sementara terkait kondisi Sukardi yang mengalami sakit, lanjutnya, bakal ada pihak panitia yang akan mengurus kepulangannya ke Pandeglang.
“Mungkin nanti panitia akan mengurus kepulangannya, oleh sebab itu akan mencari pesawat yang agak kosong untuk pemulangannya ” tandasnya.
Buupati Pandeglang Irna Narulita mengaku perihatin atas meninggalnya dua warganya di tanah suci.
“Semoga keluarga diberikan keikhlasan dan ketabahan, dan semoga jemaah haji yang pulang dengan sehat menjadi haji yang mabrur,” tambahnya.(Rus)
