Lengser dari Dirut Garuda, Pahala: Kerugian Turun 60 Persen

Date:

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Garuda
PT Garuda Indonesia menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. (Banten Hits/Maya Aulia)

Tangerang – Pahala N. Mansyury bukan lagi Direktur Utama (Dirut) PT Garuda Indonesia. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), di Gedung Garuda Center City, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (12/9/2018)memutuskan, Pahala digantikan I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra.

Pergantian tersebut dilakukan setelah naiknya harga bahan bakar pesawat hingga menyebabkan biaya operasional Garuda naik hingga 50 persen. Kenaikan tersebut menyebabkan bertambahnya permasalahan di internal garuda yang memang telah lama berkembang.

Perombakan juga terjadi pada jajaran komisaris. Komisaris Utama dan Independen sebelumnya yakni Jusman Syafi’i Djamal digantikan oleh Agus Susanto.

Pahala mengungkapkan permasalahan yang timbul saat ini karena kurs dollar yang terus meroket hingga menyebabkan operasional Garuda meningkat.

“Tapi terutama kita lihat saat ini biaya bahan bakar itu naik secara euro, karena kalau lihat harga minyak itu naik 50 puluh persen, kalau kita lihat biaya di Garuda bisa dijaga relatif lama dibandingkan dengan tahun sebelumnya, tentunya ini salah satu hasil negosiasi dari leasing pesawat,” papar Pahala.

Pahala mengatakan, sudah banyak perbaikan yang dilakukan oleh manajemennya. Salah satunya, menurunkan tingkat kerugian hingga 60 persen sejak awal menjabat.

“Saya rasa dari sisi kinerja kan sebetulnya kita baik, seperti kita dapat menurunkan tingkat kerugian sampai 60 persen,” ujarnya.

Selain itu, anak perusahaan yakni Citilink setelah 17 bulan ia menjabat, track record safety pun turun setengahnya dalam 1.000 departure.

“Hasil pendapatan – tunai sampai dengan 27 persen kargo juga naik mendekati angka 8 persen jadi ini semua merupakan apa yang kita capai, jadi masyarakat perlu paham meskipun terjadi pergantian managemen, kita sebetulnya dalam satu tahun ini adanya perbaikan kinerja cukup baik jadi berharap ke depannya hal ini dan juga proker selama ini bisa dilanjutkan,” papar Pahala.(Nda)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Setelah Sebatik Merambah Pasar Taiwan hingga Belanda, Kini Giliran Sepatu Lokal ‘Dorks’ Diekspor ke Senegal

Berita Tangerang - Sepatu-sepatu lokal di Kabupaten Tangerang yang...

Kata Pejabat Kemenko Perekonomian dan Bank Indonesia soal Inflasi dan Digitalisasi di Banten

Berita Banten - Tim Pengendalian Inflasi Daerah atau TPID...

Emang Boleh Ada Bolen Selegit ‘Ovenin’ Buatan Sri?

Berita Tangerang - Sri Yuningsih memberikan garansi tentang keunggulan...

bank bjb Kembali Dipercaya Jadi Penempatan RKUD Kota Tangsel

Berita Tangsel - bank bjb kembali dipercaya sebagai tempat...