Lebak – Komunitas Ibu Profesional (KIP) Provinsi Banten mengajak para ibu untuk mengolah sampah rumah tangga yang volumenya meningkay menjadi barang bermanfaat dan bernilai ekonomis.
BACA JUGA: Pemkab Hanya Sanggup Tangani 50 Ton/ Hari, Lebak Butuh Partisipasi Pengelola Sampah
“Tujuannya mencerdaskan ibu-Ibu di seluruh penjuru negeri. Bukan hanya ibu-ibu yang bekerja di ranah domestik, tapi juga ibu-ibu yang bekerja di ranah publik,” kata Ketua KIP Banten, Kishartati kepada Banten Hits, Rabu (19/8/2018).
Gerakan KIP Banten dilakukan dengan cara road show yang dimulai dari Kabupaten Lebak dengan menggelar pelatihan ‘Zero Waste’.
“Kami sepakat bersama-sama bagaimana mengatasi permasalahan (sampah). Dimulai dengan mengenal jenis-jenis sampah, sampai bagaimana mengolah sampah rumah tangga ini menjadi barang yang bisa digunakan kembali,” terang Kishartati.
Sementara itu, Penanggungjawab Ketua KIP Rangkasbitung, Saroh menyampaikan, ibu-ibu yang mengikuti pelatihan sepakat mewujudkan keluarga produktif dan berkualitas.
BACA JUGA: Sampah Taman di Kota Tangerang Akan Diolah Jadi Kompos
Melalui pelatihan ‘Zero Waste’, peserta diberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai pengolahan sampah organik dan non organik.
“Untuk sampah organik diolah menjadi pupuk cair organik, semua sisa makanan yang ada di dapur diolah dan campur menjadi satu sampai bisa dimanfaatkan sebagai pupuk. Selain membuat pupuk, mereka diajarkan mengubah sampah plastik kemasan makanan atau sejenisnya menjadi kantong belanja yang cantik,” paparnya.(Nda)