Tangerang – Gempa berkekuatan 7,7 Skala Richter mengguncang Donggala, Sulawesi Tengah, pada Jumat (28/9/2018).
Akibat gempa yang memicu tsunami di Kota Palu tersebut, Lion Air Group membatalkan lima penerbangan ruta Bandara Soekarno-Hatta(Soetta)-Bandara Mutiara SIS Al-Jufrie dan sebaliknya.
Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Pihantoro mengatakan, penutupan sesuai dengan pemberitahuan resmi otoritas bandar udara (notam) Nomor H0737/18, bahwa penutupan operasional Bandar Udara Mutiara Sis Al-jufri, Palu, Sulawesi Tengah (PLW) mulai 28 September 2018 pukul 19.20 WITA sampai 29 September 2018 pada 19.20 WITA.
“Kondisi tersebut dikarenakan dampak dari gempa bumi, terganggunya ini akan ada kebijakan tentunya yang kami berikan sesuai aturan pengembalian dana (refund), perubahan jadwal penerbangan (reschedule),” ujar Danang, Sabtu (29/8).
Lima penerbangan yang dibatalkan itu adalah, Lion Air JT-820 Soetta-Palu, Lion Air JT-720 Soetta-Palu, Lion Air JT-723 Palu-Soetta, Batik Air ID-7585 Soetta- Palu, dan Batik Air ID-6561 Palu-Soetta.
Sementarta itu PT Angkasa Pura II selaku pengelola Bandara Soetta pembatalan penerbangan tidak menyebabkan terjadi penumpukan penumpang.
“Sejauh ini normal dan tidak ada penumpukan karena sebelumnya sudah dilakukan koordinasi cepat dengan maskapai untuk pemberitahuan akan adanya pembatalan ini,” terang Branch Communication Manager Bandara Soetta, Chaerul Anwar.(Nda)