Cilegon – Operasi Yustisi di Kota Cilegon kembali digelar petugas gabungan Satpol PP, TNI dan Polri, Rabu (3/10/2018). Sasaran operasi adalah para penghuni kontrakan yang tidak mengantongi surat domisili.
“Razia ini rutin dilakukan setiap tiga bulan sekali,” kata Kasi Penyidik Pegawai Negeri Sipil Dinas Satpol PP Kota Cilegon, Haerul Chasan.
Enam puluh delapan orang penghuni kontrakan di Kecamatan Jombang kedapatan tidak memiliki surat domisili. Tak hanya itu, dari kontrakan di wilayah itu, petugas juga mengamankan empat pasangan yang diduga mesum.
“Mereka dibawa ke kantor kecamatan untuk di data, karena saat diperiksa tidak bisa menunjukkan keterangan domisili. Hanya yang tidak punya KTP dan domisili saja yang kami bawa. Bagi mereka yang punya KTP tapi tidak punya domisili, kami hanya bawa KTPnya dan nanti silahkan ambil di kecamatan,” jelasnya.
Operasi serupa akan terus dilakukan untuk menciptakan suasana lingkungan yang aman dan nyaman di Kota Cilegon.
“Pendataan akan terus kami lakukan mengingat Kota Cilegon merupakan salah satu kota yang banyak dikunjungi pendatang,” katanya.(Nda)
. Sasaran operasi adalah para penghuni kontrakan yang tidak mengantongi surat domisili.){kind=link}