Serang – Bawaslu Banten memutuskan calon wakil presiden Ma’ruf Amin dinyatakan tidak terbukti melanggar aturan kampanye saat menghadiri Peringatan Tahun Baru Islam dan Dies Natalis Untirta ke-37, Senin, 17 September 2018.
BACA JUGA: Mahasiswa Demo Tolak Kedatangan Ma’ruf Amin, Rektor Untirta Berang: Akan Saya Usir!
Ketua Bawaslu Banten Didih M. Sudih kepada BantenHits.com, Jumat, 5 Oktober 2018 mengatakan, Ma’ruf dinyatakan tidak melakukan pelanggaran berdasarkan pemeriksaan saksi dan pengumpulan alat bukti dan fakta di lokasi acara. Saat itu, Ma’ruf Amin belum ditetapkan calon wakil presiden.
“Peristiwa terjadi tanggal 17 September, semenatara penetapan pasangan capres-cawapres tanggal 20 September,” jelas Didih lewat telepon selulernya.
Didih memastikan, pihaknya juga sudah melakukan kajian dan melakukan klarifikasi kepada semua pihak, baik pelapor maupun terlapor.
“Termasuk bukti-bukti berupa surat, berita koran, saksi, dan rekaman,” jelasnya.
Dugaan kampanye Ma’ruf Amin di Untirta dilaporkan aktivis yang juga pengacara alumni Untirta Ferry Renaldi. Dlamm laporan tertuang dengan nomor registrasi 07/LP/Pemilu/11.00/IX/2018, ada tiga pihak yang dilaporkan Ferry, yakni Ma’ruf Amin, Gubernur Banten Wahidin Halim, dan Rektor Untirta Sholeh Hidayat.
Dari tiga terlapor, Bawaslu Banten hanya meminta klarifikasi Rektor Untirta Sholeh Hidayat, sementara dua terlapor lainnya tak pernah dimintai keterangan.(Rus)
