Cegah Permusuhan Antar-Anak Bangsa, PBNU Gelar Pengkaderan Mubalig dan Muharrik di Banten

Date:

PBNU Gelar Pengkaderan Mubalig dan Muharrik di Banten-1
PBNU menggelar pengkaderan mubaligh dan muharrik NU dengan tema “Peranan Ta’mir Masjid dan Khatib dalam Rangka Menangkal Hoax dan Isu Sara di Tahun 2019” di Masjid Raya Al Bantani, KP3B, Curug, Kota Serang, Jumat, 5 Oktober 2018. Kegiatan pengkaderan akan digelar dua hari 10-11 Oktober 2018. (Banten Hits/ Mahyadi)

Serang – Beredarnya berita bohong atau hoax, salah satunya dipicu sikap permusuhan. Mubaligh dan muharrik memiliki peran untuk memberikan pesan damai dan mencegah permusuhan.

Pernyataan tersebut disampaikan Ketua PBNU Bidang Dakwah dan Ta’mir Masjid KH Abdul Manan Ghani saat PBNU menggelar pengkaderan mubaligh dan muharrik NU dengan tema “Peranan Ta’mir Masjid dan Khatib dalam Rangka Menangkal Hoax dan Isu Sara di Tahun 2019″ di Masjid Raya Al Bantani, KP3B, Curug, Kota Serang, Jumat, 5 Oktober 2018.

“PBNU melakukan langkah-langkah antisipasi seperti terus melakukan sosialisi, pelatihan dan perkaderan terhadap mubalig dan muharrik. Kita tidak mau bangsa ini saling bermusahan. Hoax awal mula terjadi permusuhan,” katanya.

Abdul Manan menambahkan, di tahun politik seperti saat ini, mubalig-mubalig diimbau tidak menjadi korban hoax supaya momentum berdemokrasi tidak menjadi ajkang permusuhan.

Ketua PWNU Banten KH Bunyamin menambahkan, seluruh ta’mir dan khatib NU di wilayah Banten dapat menyaring informasi hoax yang beredar di lingkungan masyarakat.

“Para ta’mir dan khatib atau mubalig NU harus proaktif melindungi masyarakat agar terhindar dari bahaya informasi hoax,” katanya.

Menurut Bunyamin, di era perkembangan digital para mubaligh dan khatib harus peka dan menolak informasi yang belum jelas. Sebab informasi hoax sangat meracuni pikiran masyarakat.

“Untuk itu kami melakukan pembinaan dan pengkaderan pada para mubaligh dan muharrik ini agar bisa memproduksi pesan-pesan dakwah yang baik dan positif pada masyarakat,” jelasnya.

Kegiatan pengkaderan mubaligh dan muharrik NU di Banten ini akan diselenggarakan selama dua hari mulai Rabu-Kamis, 10-11 Oktober 2018. Acara ini diperkirakan akan dihadiri 200 ta’mir dan khatib kader Nu di Banten.(Rus)

Author

Terpopuler

Share post:

Berita Lainnya
Related

Ketika Pj Gubernur Harus Hitung Sendiri Uang Santunan untuk 13 Penyelenggara Pemilu di Banten yang Wafat

Berita Banten - Pelaksanaan Pemilu 2024 di Banten berlangsung...

Anggota KPPS di Kadipaten Cilegon Meninggal Dunia Diduga Kelelahan

Berita Cilegon - Santo (23) warga Lingkungan Kadipaten, Kelurahan...

Ramai Nama Baru Kalahkan Suara Mantan Gubernur Banten di Real Count Sementara KPU

Berita Banten - Real count hasil Pemilu 2024 KPU...

Real Count KPU Hampir 50 Persen, Airin Rachmi Diany Caleg DPR RI Paling Digdaya di Banten

Berita Banten - Airin Rachmi Diany menjadi Calon Anggota...