Puluhan pelajar SMKN 2 Rangkasbitung ketika foto bersama sebelum akan menggalang dana untuk bantuan gempa Palu dan Donggala. (Istimewa)
Lebak– Puluhan Pelajar SMKN 2 Rangkasbitung galang dana bantuan gempa dan tsunami Palu, Donggala, Sulawesi tengah. Aksi penggalangan dilakukan di jalan raya persis di depan sekolah, Rabu, 10 Oktober 2018.
Pelajar yang turun menggalang bantuan merupakan pengurus Osis dan MPK. Mereka turun ke jalan setiap hari pada pukul 16.00 WIB atau usai jam pelajaran berakhir.
Para pelajar membawa sebuah kardus yang bertuliskan ‘partisipasi untuk korban bencana di Palu dan Donggala’ kemudian menyebar di beberapa titik keramaian sekitar Kota Rangkasbitung.
Kepala sekolah SMKN 2 Rangkasbitung Mukmin mengaku penggalangan dana merupakan ide dan gagasan yang murni timbul dari pelajar.
“Itu mereka sendiri yang ingin melakukan penggalangan dana,” kata Mukmin ketika dihubungi BantenHits.com, Rabu, 10 Oktober 2018.
Menurutnya, aksi tersebut juga akan menumbuhkan kepedulian pelajar terhadap sesama masyarakat Indonesia yang mengalami musibah bencana alam.
“Kita harap kegiatan ini bisa mendompleng pelajar lainnya untuk mau berbagi, membantu saudara kita yang sedang membutuhkan uluran tangan di Palu dan Donggala,” tuturnya.
Mukmin mengaku penggalangan dana akan berlangsung selama satu Minggu dengan target sumbangan bisa mencapai angka Rp 6,5 juta.
“Kita biarkan seusai jam pelajaran mereka turun ke jalan untuk menggalang dana yang mudah-mudahan bisa targetnya,” ucapnya.
Penyerahan bantuan, sambung Mukmin akan dilakukan pada pekan depan tepatnya Senin, 15 Oktober 2018 melalui MKKS SMK Provinsi Banten.
“Kita berharap sedikit , banyaknya bantuan ini bisa bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,” imbuhnya. (Rus)
