Serang – Ali (12) siswa kelas IV SDN Kesaud, Kecamatan Kasemen, Kota Serang meninggal dunia karena sakit yang dialaminya setelah meminum obat cacing yang diberikan Dinas Kesehatan (Dinkes) di sekolahnya. Informasi yang diperoleh, Ali meninggal tiga hari setelah meminum obat.
“Abis minum obat cacing di sekolahnya, dia kejang-kejang, mulutnya merot-merot,” kata Rihman salah satu tetangga Ali kepada wartawan, Jumat (12/10/2018).
Bocah malang warga Kampung Sediah, Desa Warung Jaud, Kecamatan Kasemen itu sempat dibawa ke puskesmas. Namun, saat di puskemas, petugas kesulitan menangani lantaran Ali terus berontak saat akan disuntik.
“Enggak disuntik katanya takut kena urat syaraf. Dikasih obat penenang juga susah, dikasih makan munta-muntah aja,” ujarnya.
“Dari kecil emang alergi makan nasi, paling makan sama mi atau roti. Tiap hari begitu saja,” tambahnya.
Terpisah, Kepala Dinkes Kota Serang, Toyalis membenarkan adanya siswa yang meninggal usai minum obat cacing. Namun, ia belum bisa memastikan, apakah Ali meninggal karena obat tersebut atau ada faktor lain. Jika memang alergi terhadap obat, maka akan terjadi gejala seperti gatal dan mata merah.
“Laporan ke saya informasinya abis minum obat, (tapi) masa iya karena yang minum bukan satu orang, kalau meninggal ya meninggal semua,” katanya.
Kata dia, Ali sempat dirujuk ke Rumah Sakit Hermina agar mendapat penanganan.
“Tapi waktu itu si anak berontak enggak mau diperiksa pengen pulang saja, baru hanya konsultasi. Masa iya pemerintah nyediain imunisasi triliunan untuk membahayakan masyarakat,” pungkasnya.
Informasi yang juga didapat, adanya kejadian tersebut, pemberian obat cacing kepada siswa di wilayah Kasemen dihentikan. Namun, Toyalis mengaku belum mengetahuinya.
“Saya baru tau ya, kalau imunisasi kota biasanya koordinasi dengan sekolah. Teman-teman puskesmas juga sudah menyiapkan kalau ada yang alergi dan sakit pasti ditangani,” tandasnya.(Nda)
 siswa kelas IV SDN Kesaud, Kecamatan Kasemen, Kota Serang meninggal dunia karena sakit yang dialaminya setelah meminum obat cacing yang diberikan Dinas Kesehatan (Dinkes) di sekolahnya.){kind=link}