Tangerang – Ratusan sopir angkot di Kota Tangerang kembali berdemonstrasi menuntut penghapusan rute Bus Rapid Transit (BRT) Trans Kota Tangerang Koridor 2, Senin (15/10/2018).
Mereka mengancam akan melumpukan akses menuju kawasan Puspemkot Tangerang jika tuntutannya benar-benar tak digubris.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol. Harry Kurniawan mengimbau agar aksi demonstrasi berjalan damai dan tidak anarkis.
“Kami imbau jangan sampai terjadi aksi anarkis, penutupan jalan, penurunan penumpang yang dapat berbenturan dengan masyarakat pengguna jasa transportasi,” kata Harry.
Harry meminta sopir angkot menahan diri untuk menunggu kesepakatan antara perwakilan sopir dengan Pemkot Tangerang.
“Komitmen dari awal mengawal mereka memfasilitasi, hari ini tetap sedang berkoordinasi dengan Pemkot Tangerang dengan DPRD mudah-mudahan hasilnya yang terbaik untuk semua,” ujarnya.
Kapolres mengaku, pendemo kooperatif. Namun, pihaknya tetap melakukan pengawalan.
“Sekali lagi saya imbau kepada yang dituakan di sini untuk tetap saling menghormati dan menjaga, semua ada pengawalan, angkot ada, bis juga ada kalau memang meminta untuk dikawal, masyarakat Kota Tangerang juga ingin nya damai saja tidak ada provokasi,” terang Harry.(Nda)