Pandeglang – Ribuan massa dari Gerakan Masyarakat Ujung Kulon (GMUK) menggelar aksi unjuk rasa di depan Pendopo Bupati Pandeglang, Selasa (16/10/2018).
Massa yang datang menggunakan puluhan kendaraan roda empat itu mendesak Bupati Pandeglang, Irna Narulita mundur dari jabatannya. Mereka kecewa lantaran ruas Jalan Cimanggu-Sumur tak kunjung diperbaiki.
“Lebih baik Bupati Irna mundur saja jika tidak bisa menyelesaikan persoalan jalan di Pandeglang, Kami datang bupati kabur, bangun jalan harga mati. Kami tidak perduli anggaran dari APBD atau APBN yang penting jalan kami dibangun,” teriak koordinator aksi, Doni Rodeni.
Warga kecewa dengan janji-janji yang disampaikan Irna yang hingga kini tak juga ditepati, yakni persoalan jalan.
“Kekecewaan masyarakat masalah janji yang sudah disampaikan oleh bupati, tapi sampai saat ini tidak kunjung di perbaiki,” tegas Sarda Bahrudin warga lainnya.
Sementara itu, Ketua Angkatan Muda Siliwangi (AMS) Kabupaten Pandeglang, Oji Fahroji meminta kejelasan terkait dengan status jalan Sumur-Cimanggu arah Ujung Kulon yang sampai saat ini status jalan tersebut adalah quo.
“Yang saya dengar status jalan tersebut quo, kalau kabupaten tidak bisa membangun serahkan ke provinsi, biar provinsi yang membangun. Saya rasa kualitasnya akan lebih bagus,” saran dia.
Setelah berorasi menyampaikan tuntutannya di pendopo bupati, ribuan massa kemudian bergerak menuju Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B).(Nda)
TONTON JUGA VIDEONYA DI SINI: