Serang – Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki tanggung jawab besar memberikan pemahaman ilmu agama kepada peserta didik agar mampu diterapkan dan diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Orang yang tahu agama belum tentu bisa mengamalkan,” kata Kepala Kanwil Kemenag Banten, Ahmad Bazari Syam saat menghadiri Peningkatan Kompetensi Guru PAI, di Aula Kantor Kemenag Lebak, Senin (15/10/2018)
Kegiatan tersebut diikuti 120 PAI dari Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
Peningkatan kualitas guru PAI mata Bazari perlu dilakukan agar seluruh generasi penerus bangsa memiliki bekal agama yang cukup.
“Apalagi di zaman saat ini yang sudah serba teknologi, guru agama harus lebih ekstra dalam mendidik anak,” pesan Bazari.
Ia berharap, peningkatan kuaitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama dapat menjadi solusi dalam mengatasi berbagai hal yang bisa merusak generasi penerus di Provinsi Banten.
“Guru agama perlu peningkatan kualitas pelayanan kehidupan beragama agar peserta didik atau pelajar memiliki bekal agama yang cukup untuk menghadapi kerasnya kehidupan,” ujarnya.
Kepala Kemenag Lebak, Ahmad Tohawi berharap, melalui peningkatan kompetensi, menambah wawasan para guru agar menjadi lebih profesional.
“Tak hanya profesional, seorang guru juga perlu bertanggung jawab dan teladan,” katanya.
“Ini merupakan penghargaaan untuk Kemenag Lebak, menjadi seorang guru memang berat, kita dituntut agar apa yang kita sampaikan bisa dipahami dan diterapkan,” tambahnya.(Nda)
 memiliki tanggung jawab besar memberikan pemahaman ilmu agama kepada peserta didik agar mampu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.){kind=link}