Lebak – Riko Maulana (14) siswa SMPN 1 Cibadak dan Bambang (14) siswa MTs Wasilatul Falah tewas setelah tenggalam di Sungai Ciberang, Selasa (16/10/2018).
Keduanya merupakan pelajar asal Kampung Rancasema, Desa Kaduagung Timur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak. Riko dan Bambang tenggelam saat sedang bermain dan mandi di sungai tersebut.
BACA JUGA: Dua Pelajar di Cibadak Lebak Tewas Terseret Arus Sungai Ciberang
Ketua RW 01, Mugni menuturkan, Riko dan Bambang memang sering kali terlihat bermain dan mandi di sungai itu. Namun, beberapa hari ke belakang, keduanya tak pernah terlihat.
“Biasanya suka mandi, tapi ini sudah lama enggak. Nah baru kemarin mandi lagi, kejadian seperti ini,” kata Mugni kepada wartawan, Rabu (17/10).
Sementara itu, Saeful Bahri (50) ayah dari Asep Saepudin yang merupakan rekan kedua korban mengatakan, sempat melarang anaknya untuk ikut berenang.
Saat kejadian, Asep memang sempat berupaya menolong keduanya. Akan tetapi, Asep justru ikut terseret arus sungai, namun beruntutng bisa diselamatkan.
“Biasanya emang main bareng, tapi kemarin pas Asep mau nyebur saya larang, tapi (Asep) tetap nyebur menolong,” ujarnya.
Saeful menuturkan, Bambang yang merupakan anak yatim sempat tidak naik kelas.
“Kalau Bambang memang sempat tidak naik kelas, makanya umur mereka sama tapi jenjang pendidikan nya beda,” katanya.
Jenazah Riko dan Bambang dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) tak jauh dari rumah keduanya.(Nda)
 siswa SMPN 1 Cibadak dan Bambang (14) siswa MTs Wasilatul Falah tewas setelah tenggalam di Sungai Ciberang, Selasa (16/10/2018).){kind=link}