Serang – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Banten meminta keterangan Kepala Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Lebak, Dede Supriatna terkait laporan Tim Advokasi Masyarakat Pendukung Prabowo-Sandi (Tampung Padi), Rabu (3/10/2018).
Dede dimintai keterangan soal gambar mirip Presiden Jokowi yang juga calon Presiden nomor urut 01 pada kemasan beras Ciberang 5 kg.
BACA JUGA: Tampung Padi Laporkan Kementan terkait Gambar Diduga Jokowi pada Kemasan Beras Ciberang
Kepada BantenHits.Com, Dede mengatakan, beras dengan kemasan yang menjadi dasar laporan itu diproduksi oleh Gapoktan Sri Mulya yang memang di bawah naungan Distan Lebak.
“Justru kami baru tahu ada gambar yang diduga itu pada kemasan beras Ciberang 5 kg setelah dipanggil Bawaslu,” kata Dede, Jumat (19/10).
Dede menjelaskan, desain kemasan tersebut bukan desain resmi pemerintah.
“Ya memang bukan desain resmi pemerintah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Banten, Didih M. Sudi mengatakan, selain Dede, pihaknya juga meminta keterangan Ketua Gapoktan Sri Mulya.
“Hari Jumat kemarin klarifikasi Ketua Gapoktan di Malingping Lebak. Masih dalam proses, belum disampaikan ke pleno,” ucap Didih, Sabtu (20/10).
Namun, ia tak menjelaskan poin apa saja yang ditanya baik ke Dede maupun ke Gapoktan. Didih hanya menegaskan, hal itu berkaitan dengan pembagian beras yang pada kemasannya terdapat gambar mirip Jokowi.
“Soal pembagian beras yang ada gambar mirip Pak Jokowi,” imbuhnya.(Nda)