Lebak – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menunjuk SMKN 2 Rangkasbitung, Kabupaten Lebak sebagai tempat pelaksanaan kegiatan pelatihan pengembangan keprofesian berkelanjutan khususnya guru teknologi pengolahan.
Kepala SMKN 2 Rangkasbitung, Mukmin mengatakan, pelatihan diikuti 20 guru dari empat provinsi yakni, Banten, Riau, Bangka Belitung, dan Lampung.
“Ini bertujuan agar ada peningkatan kualitas guru,” kata Mukmin saat membuka pelatihan di Pusat Belajar SMKN 2 Rangkasbitung, Senin (22/10/2018).
Pelatihan akan berlangsung selama 16 hari dengan menghadirkan Instruktur Nasional (IN) dari P4TK Cianjur dan IN dari SMKN 2 Rangkasbitung yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan di Jakarta.
“Kami harap kualitas guru meningkat setelah mengikuti pelatihan ini, dan otomatis peserta didik juga meningkat kualitasnya,” ujarnya.
Noni Mulyadi, IN P4TK Cianjur memaparkan, selama sebelas hari, peserta akan mendapatkan materi mengenai pembuatan roti dan selai buah, dan lima hari berikutnya dilakukan uji kompetensi.
“Mereka akan belajar membuat dan penanganan bahaya dalam kandungan. Ketika materi sudah selesai, baru dilakukan uji kompetensi. Mereka yang lulus mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi dan Profesi,” katanya.(Nda)