Sigi – Kebutuhan sanitasi warga di daerah terdampak gempa bumi, di Desa Jono, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng) tak luput dari perhatian para relawan Kabupaten Tangerang.
Dari tinjauan relawan, sebagai warga Dolo di perbukitan membutuhkan sanitasi lantaran rumah mereka yang rata dengan tanah setelah diguncang gempa.
Koordinator Pembangunan MCK Relawan Kabupaten Tangerang, Hadi Fauzi dalam keterangan tertulis yang diterima BantenHits.com, Senin (22/10/2018) mengatakan, ada enam unit MCK yang dibangun di desa tersebut.
Kata Hadi, kebersihan lingkungan merupakan hal yang penting dalam penanganan pasca bencana karena selain logistik, korban agar lebih paham sekaligus pencegahan penyakit menular yang terjadi di lokasi bencana.
“Sanitasi menjadi dan layanan kesehatan menjadi fokus kami di wilayah terdampak bencana, mulai dari kecamatan Kulawi, Dolo selatan,” ucap Hadi yang juga sekaligus Humas Markas PMI Kabupaten Tangerang.
Pembangunan MCK juga sekaligus mendorong masyarakat agar beralih dari yang biasanya masih membuang air besar di kebun dan sungai.
Empat unit MCK dibangun di Desa Jono, dan dua unit lainnya di Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulava. Di Desa Jono, ada 146 Kepala Keluarga yang tedampak. Selain rumah, sarana pendidikan dan tempat ibadah juga hancur. Sementara di Sibalaya terdapat 74 Kepala Keluarga.
“Kami terus konsisten sesuai rencana aksi yang telah disusun,” katanya.
“Terima kasih kami sudah dibantu. Bantuan ini sangat cepat dan tanggap langsung kami terima,” kata Kepala Desa Jono.(Nda)
 tak luput dari perhatian para relawan Kabupaten Tangerang.){kind=link}